Anti-Mage adalah hero agility yang mampu membakar mana lawan dan selalu berada di posisi carry. Ia merupakan salah satu carry yang paling mobile serta punya attack animation yang sangat cepat, memudahkannya untuk mendapatkan last hit, terutama di awal permainan.
Mobilitas dan attack animation ini membuatnya bisa melakukan farming dengan cepat, otomatis Anti-Mage bisa mendapatkan item penting lebih awal dari carry lainnya. Dengan keunggulan itu, Anti-Mage bisa menghabisi lawan ketika mereka sama sekali belum siap melawan.
Kelebihan
- Sangat mobile dan sulit ditangkap
- Punya attack animation yang sangat bagus
- Scalability yang bagus di late game
Kekurangan
- Sangat bergantung pada item agar bisa unggul dalam permainan
- Mudah ditangkal di early game, sehingga harus selalu dijaga oleh support
- Memiliki intelligence dan strength growth yang buruk
Skill Set
1. Mana Break
Setiap serangan Anti-Mage akan membakar mana lawannya. 60 persen dari mana yang dibakar juga berubah menjadi damage tambahan ke lawannya.- Mana yang dibakar: 28/40/52/64 per serangan
- Damage dari mana yang dibakar: 60%
2. Blink
Anti-Mage berpindah ke arah/lokasi yang ia tunjuk.- Jarak maksimum: 925/1000/1075/1150
- Cooldown: 12/9/7/5 detik
- Mana cost: 60
Namun satu hal yang sering dilupakan, Blink juga merupakan skill yang membuat Anti-Mage bisa melakukan farming dengan sangat cepat. Dengan skill ini, ia bisa berpindah dari satu camp di hutan tanpa harus berjalan, yang berarti menghemat paling tidak lima detik untuk membersihkan dua camp.
Dengan hitungan seperti itu, ia bisa membersihkan enam camp creep hutan 30 detik lebih cepat dari hero lain. Setelah itu ia bisa kembali ke lane untuk membunuh creep selama 30 detik, lalu kembali lagi ke hutan karena creep di hutan sudah kembali berkat pergantian menit.
Baca juga: Mengenal jenis dan perbedaan disable di Dota 2, part III (silence, mute, break, dan disarm)
3. Spell Shield
Anti-Mage mendapatkan magic resistance tambahan secara permanen.- Bonus magic resistance: 26%/34%/42%/50%
4. Mana Void
Mana Void mengeluarkan semburan energi ke satu target. Lawan yang dijadikan target akan terkena mini-stun, dan ia serta lawan di sekitarnya akan menerima damage berdasarkan jumlah mana yang hilang dari lawan target tersebut.
- Jarak: 600
- Radius efek: 500
- Damage per mana yang hilang: 0,6/0,85/1,1
- Durasi mini-stun: 0,3 detik
- Cooldown: 70 detik
- Mana cost: 125/200/275
Idealnya, Anti-Mage sebaiknya mengincar hero dengan mana pool yang besar, yang berarti sebagian besar hero intelligence. Karena dengan begitu jumlah mana lawan yang terkuras juga akan semakin besar, sehingga Mana Void dijamin menghasilkan damage yang besar juga.
Talent Tree
- Level 25: Cooldown Mana Void berkurang 50 detik atau +25 agility
- Level 20: +10 semua stats atau +15% evasion
- Level 15: Cooldown Blink berkurang 1 detik atau +20 attack speed
- Level 10: +20 damage atau +150 HP
Di level 15, bonus attack speed adalah pilihan yang jelas lebih baik. Blink di level empat punya cooldown yang sudah sangat singkat, dan pengurangan cooldown satu detik tidaklah signifikan. Jadi, menambah attack speed jelas lebih baik agar kamu bisa menyerang lebih cepat ketika harus melakukan team fight nanti.
Untuk level 20, bonus stats secara keseluruhan adalah pilihan yang sangat bagus untuk menutupi strenght dan intelligence gain Anti-Mage yang buruk. Namun jika ternyata lawanmu mengandalkan serangan fisik dalam team fight, maka bonus evasion tentu jauh lebih baik.
Terakhir, di level 25 bonus agility jelas lebih baik. Kamu cuma perlu menggunakan Mana Void sekali sebelum team fight berakhir, sehingga pengurangan cooldown untuk Mana Void sebenarnya tidak terlalu worth. Di sisi lain bonus agility akan meningkatkan damage, armor, serta attack speed yang tentu akan sangat menguntungkan untuk Anti-Mage.
Skill Build
Skill yang perlu kamu maksimalkan pertama kali adalah Blink. Selama awal pertandingan, kamu sama sekali tidak ingin bertarung menghadapi siapapun dan hanya ingin farming. Blink akan memberikanmu mobilitas untuk kabur dari lawan. Tidak cuma itu, ketika mendapatkan Battle Fury, Blink akan mengakselerasi farm kamu secara signifikan.
Setelah itu kamu ingin memaksimalkan Mana Break. Setelah level 11, terutama di level 15, kamu mungkin akan sesekali keluar untuk mendapatkan pick off cepat, dan Mana Break akan memaksimalkan damage dan mempercepat proses mendapatkan kill. Di level 16, kamu akan memaksimalkan Spell Shield, dan di kisaran level ini kamu mungkin sudah cukup kuat untuk sesekali berpartisipasi dalam team fight jika posisinya menguntungkan untuk timmu.
Untuk Mana Void dan Talent, ambil di level standar yaitu level enam, 12, dan 18 untuk Mana Void, serta 10, 15, 20, dan 25 untuk Talent.
Item Build
Item awal untuk Anti-Mage umumnya adalah Stout Shield plus regenerasi standar seperti Tango dan Healing Salve. Namun jika kamu berencana untuk mendapatkan Poor Man’s Shield, ada baiknya untuk mulai dengan dua Slippers of Agility, karena kamu bisa membeli Stout Shield di Side Shop.
Setelah itu kamu bisa mengambil Boots of Speed atau Quelling Blade agar bisa melakukan last hit dengan lebih mudah. Dari sini, kamu akan mulai mencicil Battle Fury dan juga Power Treads. Yang mana yang perlu diselesaikan duluan tergantung situasi dalam pertandingan.
Saya sendiri lebih suka menyelesaikan Power Treads terlebih dahulu karena akan semakin memudahkanmu melakukan last hit, serta membuatmu lebih survivable. Namun jika kamu sudah kehabisan regenerasi HP, kamu bisa membeli paling tidak Ring of Health terlebih dahulu sebelum menyelesaikan Power Treads. Setelah itu baru selesaikan Battle Fury.
Begitu mendapatkan Battle Fury, kamu akan terus menerus melakukan farm untuk mendapatkan Manta Style. Secara ofensif, item ini akan meningkatkan damage yang kamu hasilkan berkat efek Mana Break dari ilusi. Lalu secara defensif, item ini juga bisa memecah efek root atau silence yang mencegahmu untuk kabur dengan Blink.
Setelah Manta Style, kamu punya beberapa pilihan untuk item late game. Abyssal Blade serta Vladmir’s Offering adalah dua pilihan yang paling populer. Abyssal Blade memungkinkanmu melakukan kill cepat dengan Blink masuk ke depan lawan, stun dengan Abyssal, gunakan Manta Style dan pukul lawan dengan dua ilusimu, kemudian habisi dengan Mana Void. Sementara Vladmir’s Offering bisa meningkatkan damage seranganmu serta membuatmu semakin sulit dibunuh berkat aura lifesteal serta armor yang diberikan.
Opsi lain, kamu bisa membeli Black King Bar, Aghanim’s Scepter, atau Linken’s Sphere jika lawan sangat mengandalkan skill dalam team fight, atau Butterfly jika lawan mengandalkan serangan fisik. Jika kamu ingin punya survivability yang lebih baik, kamu juga bisa membeli Heart of Tarrasque.
Gameplay
Early Game
Sepanjang awal permainan, tugasmu hanyalah melakukan farm. Meskipun bisa bertahan hidup dengan baik berkat Blink dan Stout Shield, kamu sama sekali tidak punya alat untuk bermain agresif dan mencoba mendapatkan kill. Tidak cuma itu, seberapa sukses kamu bisa menjadi carry tergantung dari seberapa cepat kamu bisa mendapatkan Battle Fury dan beberapa item setelahnya. Jadi, opsi terbaikmu adalah melakukan farm.
Tidak cuma itu, pastikan kamu punya support yang bisa menjaga dan memastikan kamu bisa melakukan farm dengan aman. Memang, Blink akan membantumu kabur dari inisiasi gank lawan, namun itu berarti kamu tidak melakukan farm dan memperlambat progres item yang sangat penting.
Mungkin akan ada sesekali kesempatan untuk mendapatkan kill di lane jika kamu punya roamer yang melakukan gank dan kamu bisa Blink untuk membantu dengan cepat. Namun lakukan itu hanya jika kamu yakin lawan yang jadi target gank pasti mati. Di awal permainan, Blink punya cooldown yang cukup lama, dan jika kamu terlanjur menggunakannya secara agresif, kamu akan kehilangan cara untuk kabur.
Selama kamu bisa melakukan farm dengan baik, kamu harusnya bisa mendapatkan Battle Fury di sekitar menit 12 sampai 15. Dari situ, kamu akan sampai di power spike penting yang kamu cari.
Mid Game
Memasuki mid game, tugasmu tetap melakukan farm. Namun dengan Battle Fury, kamu bisa melakukannya di hutan. Masuklah ke dalam hutan dan habisi satu camp creep hutan. Setelah itu Blink ke camp berikutnya. Jika kamu berada di dekat creepwave, Blink ke lane dan habisi satu atau dua creepwave lawan, kemudian Blink kembali ke hutan. Ini secara keseluruhan akan memberikanmu farm yang sangat cepat.
Selama farming, tetaplah bermain aman. Meskipun memiliki Blink, jika lawan bisa menahanmu dengan stun atau silence, kamu masih bisa mati dengan mudah. Sebisa mungkin hindari team fight kecuali timmu benar-benar bisa menjamin kamu mendapatkan kill atau assist dan tidak terbunuh di team fight tersebut.
Begitu mendapatkan Manta Style, potensimu dalam menyerang dan bertahan akan meningkat drastis. Kamu sudah bisa mencegah slience atau root lawan dengan menggunakan Manta Style, sementara ilusi dari Manta Style juga bisa meningkatan damage yang kamu hasilkan ke satu target.
Di posisi ini, kamu bisa sesekali bergabung di team fight jika kamu yakin tetap bisa selamat dan mendapatkan kill atau assist. Setelah itu kamu bisa konversikan keunggulan tersebut menjadi objektif, baik itu tower ataupun Roshan. Namun jika tidak, kamu bisa kembali melakukan farm, atau malah split push dengan Manta Style.
Late Game
Bagian awal late game adalah salah satu titik terkuatmu karena kamu biasanya unggul satu sampai dua item dari carry lawan. Cobalah untuk lebih aktif mengikuti teamfight dan berusaha mengambil objektif secepat mungkin.
Kamu bisa melakukan inisiasi lebih dulu jika melihat ada lawan yang mudah dibunuh dan out of position dengan Abayssal Blade, Manta Style, lalu Mana Void. Namun lakukan ini hanya jika kamu bisa mendapatkan satu kill tersebut dengan cepat. Jika tidak, kamu malah menempatkan diri di posisi yang berbahaya dan bisa dibunuh jika timmu tidak melakukan cover atau follow-up dengan cepat.
Jika timmu bisa melakukan inisiasi, tugasmu sebenarnya mirip. Cari lawan yang paling mudah dibunuh agar timmu bisa unggul jumlah dengan cepat. Setelah itu incar target berikutnya, dan begitu terus sampai timmu berhasil memenangkan team fight dan bisa melakukan konversi ke objektif.
Memasuki ultra late game, di mana carry lawan juga punya item lengkap, kamu harus mulai lebih berhati-hati. Beberapa hard carry seperti Phantom Assassin bisa menghabisimu dan timmu dengan cepat. Caramu melakukan teamfight tetap sama, yaitu mengincar hero garis belakang yang bisa dibunuh dengan mudah. Namun selagi melakukan itu pastikan kamu tidak tertangkap oleh hard carry lawan.
Jika permainan menjadi sedikit lebih berat, jangan ragu untuk sesekali melakukan split push. Cobalah untuk memecah formasi lawan dengan memaksa mereka bereaksi pada split push yang kamu lakukan, lalu jika ada lawan yang out of position karena itu, segera lakukan pick off atau kill, kemudian cari cara untuk mengkonversi keunggulan jumlah tersebut menjadi objektif.
sumber : https://metaco.gg/2017/07/06/panduan-hero-dota-2-anti-mage/
Komentar
Posting Komentar