CLOUD COMPUTING DAN STRATEGI TI MODERN DALAM DUNIA BISNIS
PENDAHULUAN
Perkembangan Cloud Computing pada saat ini sudah merupakan bagian Integral dalam perencanaan strategis Sistem Informasi (SI/TI/TK) suatu/organisasi/perusahaan. Cloud Computing disebut sebagai teknologi Internet terbaru yang menyediakan infrastruktur fleksibel, efisien dan bermacam macam aplikasi untuk dunia bisnis. Bagaimanapun, masih terlihat adanya kesenjangan antara kemungkinan-kemungkinan teknis dalam penggunaan praktis dari layanan-layanan Cloud.
Proyek Proyek Cloud Computing saat ini masih memiliki karakteristik yang di posisikan pada fase testing dan ditunjukkan sebagai layanan TI yang di yakini tidak rumit. Tantangan yang di hadapi oleh pengguna layanan Cloud Computing terletak pada wilayah kemanaan data dan kepatuhan terhadap regulasi atau standar.
Beberapa definisi dan model Cloud Computing sering digunakan sebagai titik awal evaluasi terhadap layanan Cloud Computing.
TUJUAN
Untuk penyelarasan strategis antara ranah bisnis dengan ranah TI menjadi faktor kunci suskes untuk memaksimalkan nilai keuntungan. Pengembangan dan Implementasi strategi TI yang sesuai memerlukan pemilihan identifikasi, evaluasi, pemenuhan penggunaan teknologi yang berbeda. aktifitas tersebut memerlukan integrasi antara TI dan proses Bisnis. Keputusan untuk Implementasi Cloud Computing harus mengikuti pendekatan terstruktur yang mempertimbangkan pro dan kontra serta memasukkan pertimbangan perbandingan kepemilikan biaya total
METODE PENILITIAN
Cloud Computing merupakan bagian penting dari inisiasi strategis penggunaan sumber daya, pada kasus penggunaan alih daya, sifat, keuntungan, dan resiko yang timbul dari Cloud Computing, memerlukan SLA yang tepat dalam pengaturan antar muka pada organisasi, proses dan tanggung jawab untuk jaminan kendali dan akuntabilitas.
Pertimbangan dapat disimpulkan ke dalam strategi perencanaan Cloud Computing sebagai bagian dari seluruh strategi TI untuk menjelaskan layanan yang di gunakan dan model implementasi integrasi terhadap proses dan infrasktruktur sejalan dengan parameter operasional dan hukum. sebagai tambahan, tata kelola TI pada organisasi sebaiknya dimasukkan pada keseluruhan strategi TI. TI tidak hanya untuk menawarkan layanan dan proses bisnis baru, akan tettapi unit bisnis dapat menggunakan TI dan layanan Cloud Computing tanpa melibatkan departemen TI. Hal ini dapat memicu miskomunikasi antara Bisnis dan TI.
PEMBAHASAN
Strategi Cloud Computing dengan strategi TI dalam dunias Bisnis yang berhasil pada saat pendefinisian rumusan awal strategi TI, Analisa, Pembaruan, dan integrasi dengan strategi bisnis lainnya dilakukan dengan cermat, untuk memastikan ketepatan dan keselarasan antara TI dengan ranah bisnis serta peningkatan apresiasi terhadap TI
Impelmentasi beberapa strategi baru diawali dengan tindakan tindakan jangka pendek salah satunya berupa indentifikasi penyedia layanan cloud computing potensial. lebih jauh, pendekatan yang disiplin dapat di adopsi untuk keperluan verivikasi dan pembaruan strategi TI yang memasukkan hubungan keputusan pemilihan teknologi cloud computing. Yang dimaksudkan disiplin disini adalah yang menuntun arah penentuan strategi, rencana, penyelerasan, eksekusi, inovasi dan evaluasi kepada siklus tahunan yang terukur, sehingga perubahan dan pembaruan terhadap langkah segera dilakukan bila diperlukan.
KESIMPULAN
Layanan Cloud Computing bukan sekedar trend perkembangan TI, akan tetapi merupakan cara terbaru untuk menyajikan layanan TI yang bersifat fleksibel. Keputusan pemindahan data atau aplikasi ke dalam layanan cloud computing harus dipertimbangkan manajemen TI dalam rangka pencapaian tujuan keamanan dari layanan cloud computing. Selain itu, pertimbangan penggunaan layanan cloud computing merupakan salah satu hal penting yang dapat dimasukkan pada strategi TI suatu organisasi/perusahaan.
Pada kasus proyek implementasi cloud computing yang telah di tuliskan sebelumnya, menunjukkan aspek keaman data dan aspek kepatuhan terhadap hukum serta standar merupakan beberapa aspek paling menantang. Sehingga penyedia layanan Cloud Computing harus di evaluasi tidak hanya sebatas tingkat layanan dan biaya, akan tetapi aspek lokasi geografi juga harus dipertimbangkan. penggunaan model layanan seringkali digunakaan organisasi/perusahaan sebagai langkah aman dalam penggunaan layanan baru TI, sejalan dengan pengalaman pengguna untuk penentuan keputusan lebih lanjut tentang alih daya layanan Cloud Computing
REFERENSI
European Network and Information Security Agency, Cloud Computing - Information Assurance FrameWork, November 2009.
Protiviti, IT Governance Insights Germany - Sustainable Compettitive Advantage Through IT Governance, November 2011
Six Discplines, hhtp;//www.sisdixciplines.com
Federal Office for Information Security, Security Recommendations for Cloud Computing Providers, Germany, May 2011
Komentar
Posting Komentar