Langsung ke konten utama

PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN



PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN



Latar belakang Pendidikan Kewarganegaraan
          Pendidikan moral terdiri dari dua kata, yaitu pendidikan dan Kewarganegaraan. Pendidikan kewarganegaraan dijadikan bahan dalam pembelajaran pendidikan pancasila dan kewarganegaraan.
Banyak pengertian pendidikan menurut para ahli. Diantara banyak pengertian tersebut diketengahkan sebagai berikut:
1. Menurut UU sisdiknas No.20 Tahun 2003 Bab 1 Pasal 1 mengatakan: “Pendidikan adalah usaha sadar dan terencanna untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didiik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan,pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia serta keterampilan yang diperlukan dirinya ,masyarakat,bangsa dan Negara.
2. Menurut Carter v.Good(1997) pendidikan adalah proses perkembangan kecakapan seseorang dalam bentuk sikap dan perilaku yang berlaku dalam masyarakatnya.
          Dari beberapa pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa: Pendidikan mengandung tujuan yang ingin dicapai, yaitu membentuk kemampuan individu mengembangkan dirinya yang kemampuan-kemampuan dirinya berkembang sehingga bermanfaat untuk kepentingan hidupnya sebagai seorang individu, maupun sebagai warga negara dan warga masyarakat.
Dalama pendidikan nilai moral Pendidikan Kewarganegaraan meliputi:
• Batasan – batasan nilai moral

Pendidikan nilai moral berkaitan erat dengan kebaikan, yang ada dalam sesuatu objek – subjek. Boleh jadi sesuatu objek – subjek itu baik tetapi tidak bernilai bagi seseorang dalam suatu konteks peristiwa tertentu.

Pandangan Masyrakat Tentang Nilai/Moral
Dalam suatu masyarakat yang majemuk dan berkembang terdapat berbagai pandangan tentang nilai. Sehingga seringkali terjadi kerancuan dan penyimpangan tentang pemaknaan nilai yang sesungguhnya (the alse sense of normally). Sehingga kerap terjadi berbagai kelompok, golongan, dan bangsa “menginjak – injak nilai” yang mestinya dihormati dengan dalih yang “indah- indah”.
Sebaliknya, orang menuntut hak dan kebebasan pribadinya yang terlampau tinggi. Sehingga mengganggu hak asasi orang lain, kebebasan orang lain, sehingga terjadi.

• Makna Pendidikan Moral
Makna “pendidikan moral” adalah bertujuan membantu peserta didik untuk mengenali nilai – nilai dan menempatkannya secara integral dalam konteks keseluruhan hidupnya. Pendidikan semacam ini semakin penting dan menempati posisi sentral karena tingkat kadar persatuan dan kesatuan terutama yang berkaitan dengan kesadaran akan nilai – nilai dalam masyarakat cenderung pudar.
Hak dan Kewajiban Warga Negara
          Hak dan kewajiban merupakan sesuatu yang tidak dapat dipisahkan, akan tetapi terjadi pertentangan karena hak dan kewajiban tidak seimbang. Bahwa setiap warga negara memiliki hak dan kewajiban untuk mendapatkan ppenghidupan yang layak, tetapi pada kenyataannya banyak warga negara yang belum merasakan kkesejahteraan dalam menjalani kehidupannya. Semua ini terjadi kerena pemerintah dan para penjabat tinggi lebih banyak mendahulukan hak daripada kewajiban.
Kewajiban Warga Negara Indonesia:

• Wajib menaati hukum dan pemerintahan. Pasal 27 ayat (1) UUD 945 berbunyi: “segala warga negara bersamaan kedudukannya di dalam hukum dan pemerintahan dan wajib menjunjung hukum da pemerintahan itu dengan tidak ada kecualinya.

• Wajib ikut serta dalam upaya pembelaan negara. Pasal 27 ayat (3) UUD 1945 menyatakan: setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya pembelaan negara.”

• Wajib menghormati hak asasi manusia orang lain. Pasal 28J ayat 1 menyatakan: setiap orang wajib menghormati hak asasi manusia orang lain.
Peran Sebagai Warga Negara ialah:
1. Ikut berpartisipasi untuk mempengaruhi setiap proses pembuatan dan pelaksanaan kebijaksanaan publik oleh para pejabat atau lembaga-lembaga negara.
2. Menjunjung tinggi hukum dan pemerintahan.
3. Berpartisipasi aktif dalm pembangunan nasional.
4. Memberikan bantuan sosial, memberikan rehabilitasi sosial, melakukan pembinaan kepada fakir miskin.
5. Menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan sekitar.
6. Mengembangkan IPTEK yang dilandasi iman dan takwa.
7. Menciptakan kerukunan umat beragama.
8. Ikut serta memajukan pendidika nasional.
9. Merubah budaya negatif yang dapat menghambat kemajuan bangsa.
10. Memelihara nilai-nilai positif (hidup rukun, gotong royong, dll).
11. Mempertahankan kemerdekaan dan kedaulatan negara.
12. Menjaga keselamatan bangsa dari segala dari segala macam ancaman.

Sumber :  http://tujuanpendidikankewarganegaraan.blogspot.com

Komentar

Postingan populer dari blog ini

SURAT BALASAN BISNIS DALAM BAHASA INGGRIS BISNIS

CONTOH SURAT BALASAN BISNIS DALAM BAHASA INGGRIS CONTOH BERIKUTNYA : STANDARD LANGUAGES COLLECTION FOR BUSINESS LETTER WRITING A. PEMBUKAAN SURAT ( OPENING LINES ) Dalam setiap kali penulisan surat khususnya yang terkait dengan kepentingan bisnis, terlebih dahulu harus diawali dengan bahasa pembukaan. Yang dimaksud dengan bahasa pembukaan surat disini adalah bentuk bahasa baku yang dipakai sebagai acuan pokok yang harus diikuti. Sedangkan macam-macam bahasa baku yang dipergunakan dalam kalimat pembukaan penulisan surat-surat Bahasa Inggris dapat dijelaskan sebagai berikut : 1. With reference to your letter of = berkenaan dengan surat saudara tertanggal 2. Regarding your letter of = berkenaan dengan surat saudara tertanggal 3. Concerning to your letter of = berkenaan dengan surat saudara tertanggal 4. With respect to your letter of = berkenaan dengan surat saudara tertanggal 5. This is to inform you that = bersama ini kami sampaikan b

PERBEDAAN SURAT BISNIS DALAM BAHASA INGGRIS US & UK

1. The Letterhead Kepala surat terletak di paling atas surat. Berisi informasi tentang perusahaan, seperti nama perusahaan, alamat, nomor telepon, dan website. 2. The Date of the letter Di bagian ini menunjukkan kapan surat dibuat. Surat di atas menggunakan format penulisan British Style pada bagian date-nya. Pada British Style posisi date diletakkan di sebelah kanan atas surat dengan format  Date Month Year   : Pada American Style posisi date diletakkan di sebelah kiri atas surat dengan format Month Date, Year : 3. The Address of the letter Bagian ini berisi alamat orang atau perusahaan yang dituju. Biasanya terletak di kiri atas surat tepat di bawah tanggal surat. 4. References Referensi memudahkan pengirim dan penerima melakukan dokumentasi atau pengarsipan terhadap percakapan yang sebelumnya. Biasanya terletak di bawah bagian alamat surat dan menggunakan format rata tengah. 5. The Greeting Bagian ini berisi salam pembuka. Contohnya seperti “Dear Sir

SOFTSKILL : PEMBAHASAN PENGERTIAN ETIKA

                                                      PENGERTIAN ETIKA PROFESI                                                                   PENDAHULUAN     I.    LATAR BELAKANG          Kerja merupakan kekhasan bagi manusia. Melalui kerja manusia mengekspresikan dirinya, sehingga melalui kerja orang dapat lebih dikenal oleh orang lain. Kerja bukan hanya sekedar untuk mendapat upah atau gaji, jabatan atau kekuasaan, dan berbagai maksud-maksud lainnya. Dalam dan melalui kerja manusia mengungkapkan dirinya lebih otentik sebagai manusia yang disiplin, bertanggung jawab, jujur, tekun, pantang menyerah, memiliki visi dan misi atau sebaliknya. Dunia kerja merupakan sarana bagi perwujudan dan sekaligus pelatihan diri untuk menjadi semakin baik.          Untuk lebih mendalami mengenai dunia kerja, perlu lebih mendalami topik-topik yang berkaitan dengan peningkatan kualitas diri dan pribadi sebagai seorang pekerja maupun sebagai seorang profesional. Dalam melaukukan perkerjaan pe